Maka Tersenyumlah!

Selasa, 13 Desember 2011

Manusia seakan tak puas 
akan semuanya 
seakan ada mozaik dimata mereka 
dan semuanya pun menjadi semu 

Seakan dunia ingin mereka telan 
jangan tanya kenapa 
senyumku terasa kecut dibibir 
ingin aku muntahkan saja 
 
Terkadang aku mengerti apa itu kata "bersyukur" 
ia dapat melapangkan yang sempit 
kata yang ajaib memang 
tapi jika dan hanya jika engkau berpikir 

Nikmat itu tidak ada tanggal kadaluwarsanya 
maka tersenyumlah!

Tanpa engkau repot meminta 
maka tersenyumlah! 

Tidak dharuskan engkau menghitung semuanya 
maka tersenyumlah! 

Ditambahkan lagi untuk engkau yang mensyukurinya 
maka tersenyumlah! 

Percalah untuk akhir yang baik 
yang sudah d janjikan 
maka tersenyumlah!

0 comment:

Posting Komentar